Karena saya dan suami saat ini mempunyai business dalan bidang property , maka saya akan sering melakukan negosiasi dengan penjual tanah, notaris, maupun pembeli rumah yang saya bangun.
Sebelum membangun rumah pasti saya harus menyiapkan sebidang tanah sebagai modal utama. Saya akan minta mitra marketing saya untuk mencarikan beberapa lokasi dengan spesifikasi dari saya dan kalau sudah tersedia saya akan berkeliling untk melihat kondisi tanah, lokasi tanah, lingkungan, dan market property disekeliling rumah yang saya mau bangun. Untuk membuat keputusan saya harus mempunyai jurus " prediksi jitu" yaitu feeling .
Untuk melihat apakah lokasi itu nyaman , biasanya saya akan merasakan dihati saya sejenak, kemudian saya akan bertemu penjualnya , saya rasakan juga apakah penjual ini baik atauu tidak. Selanjutnya apabila sudah terbeli tanah itu , pasti perlu dibangun dan saya akan mencari beberapa tukang yang saya anggap baik , itupun "feeling" saya bermain , apakah tukang2 ini amanah atau tukang tipu, atau dia pintar atau tidak, apakah menguntungkan bekerjasama dengan mereka , semuanya saya rasakan dengan " feeling" saya .
Tetapi satu hal penting "feeling" saya itu didasari oleh perhitungan lapangan, keadaan sekitar, suasana lokasi dll. Jadi tidak asal asalan.
No comments:
Post a Comment