Semua rang tahu bahwa kekuatan seorang perempuan melebihi kekuatan seorang suami ...banyak sudah hal yang membuktikan itu ...
saya menulis ini adalah untuk apresiasi saya untuk adik saya (perempuan) yang suaminya baru saja divonis dokter gagal ginjal dan ahirnya dilakukan operasi pengangkatan ginjal , kemudian sisuami masih menderita akibat operasi yaitu infeksi ...daaan infeksinya mengakibatkan demam berkepanjangan sampai 25 hari
Dokter ahirnya menemukan bahwa sisuami terkena virus akibat pamasangan alat didalam tubuhnya pasca operasi . Kita semua sudah bisa mambayangkan betapa beratnya penderitaan suaminya ...
Tetapi saya kagum dengan kekuatan mental adik saya sebagai istri. Dia harus menjadi ibu dan istri sekaligus dan mengatur keuangan keluarga yang bisa dibilang habis terkuras untuk pengobatan suami.
Si ibu bisa menenangkan anak2 nya yang 4 orang itu untuk sabar menerima keadaan dan keuangan yang menelan ratusan juta rupiah itu ditanggung kedua anak laki2nya dari hasil kerja dan usaha . Belum pernah saya melihat anak2 yang berbakti seperti itu ... siang malam sisulung menunggu dirumah sakit menemani sang ibu dan paginya pontang panting cari darah, ambil obat dan juga mengurus usahanya ....dan semua rumah sakit anak sulung menganggungnya tanpa bicara apapun .
Saya terharu atas semua yang dilakukan anak sulungnya . Sedangkan anak kedua menanggung biaya sekolah / kuiluah kesua adiknya . Hebat sekali siibu bisa memberi pengertian kepada anak2nya untuk membantu keuangan keluarga dengan sukarela ....
Dan disela2 semua kesdihan , kerepotan , keuangan yang morat marit ...masih juga siitri atau ssibu ini melontarkan omongan yang lucu dan menyegarkan ...betul2 dia bisa mengendorkan suasana ....betapa hebatnya siibu ini ....
Siapa yang meragukan kekuatan seorang ibu dan sekalugus seorang istri ? .....
Setuju sekali Bunda Ais....
ReplyDeleteBuat Hani di sini sih, hebatnya kekuatan seorang Ibu.