Friday, February 28, 2014

Ke Gandaria city


Hari ini saya tidak mematuhi jadwal yoga, rasanya selepas subuh mengantuk luar biasa dan ahirnya balik tidur lagi sampai jam setengan tujuh pagi. . Waah kesiangan dan memang sudah tidak ada niat buat yoga , jadinya memutuskan untuk merubah jadwal . Pagi saya kontrol proyek pembangunan rumah dulu , dan sholat , dzikir disana. Saya memohon kemudahan untuk penjualan Rumah Sepakat V , semoga penjualan jadi mudah, lancar dan pembeli baik hati , tidak ketinggalan selalu doa saya , yang menempati rumah saya rezekinya lancar , rumah tangga tenteram.

Kemudian saya menuju ke bank UOB untuk mengambil cek , persiapan bayar tukang besok. Alhamdulillah sejak dari rumah ke proyek , kemudian ke Pondok Indah dan ketempat kost Arum semua lancar. Sebetulnya saya bingung hari ini apa yang yang harus saya kerjakan, padahal saya ingin sementara pergi dari rumah . Karena keaadaan dirumah kurang menenangkan , jadi saya perlu sementara untuk refreshing.

Sebelumnya saya inginke Sency, tapi  saya urungkan dan jadinya kita , saya dan Arum , anak saya kerGandaria City.  Perlu sebentar untuk menghirup udara lain. Senang sekali berjalan2 berdua dengan anak perempuanku , bisa santai berbincang2 , terus bercanda, bisa saling cerita , saya cerita tentang suami saya ( ayahnya anak saya he he ) , dia cerita tentang cowoknya. Oh ya sekalian makan siang di Kafe Betawi... laksa betawi yang enak itu ....sedap . Kemudian meneruskan perjalanan ke aneka booth makanan , ketemu dengan puding PIYO , enaak banget. Ketemu dengan apa ya kue lapis2 tapi yang frozen itu enak dan hal baru buat saya ...

Jam 1 siang saya pulang kerumah dengan kenyang dan mengantuk...... Terimaksih Tuhan dengan hari yang baik, dan nyaman ...Alhamdulillah .

Sunday, February 23, 2014

Siapakah Engkau Kekasih Allah...

Siapakah Engkau ... yang begitu terkenal
Siapakah Engkau ...yang begitu ditangisi oleh semua mahluk
Siapakah Engkau ... yang semua mahluk mendoakan
Siapakah Engkau ... yang semua mahluk mengirim salam
Siapakah Engkau .... yang semuanya mohon syafaatmu ..
Siapakah Engkau   ...mahluk yang paling dicintai Allah
Siapakah Engkau .....yang lebih mulia dari raja di raja
Siapakah Englau ......Ya Rosulallaoh ......aku ingin dekat denganMu


Saturday, February 22, 2014

Minggu pagi mendung dan aku menangis ...


Pagi ini saya bersyukur kepa da Allah atas emua karunia iman, isalam dan kehidupanku ...
Tapi saya juga mengangis untuk meleepaskan keedian2 yang masih tertinggal ...
Saya juga bahagia karena pagi ini saya akan bretemu dengan mursyid saya Maulana Syeh Hisyam...
Wha't a blessed day .... Alhamdulllah ...

Menangis lagi .....untuk bahagia, kesediahan, dan karuania yang selalu datang menghampiri seperti datangnya matahari, hujan  ataupun mendung dipagi hari ....

Alhamdulillah .....terimakasih Tuhan atas semua karunia kemampuan perasaan saya untuk menikmari semua karuniamu ...

Horeee saya sore ini bisa nulis 6 lembar ...


Setelah mengikuti kursus online , saya meneruskan menulis tentang Masa Pensiun yang saya alami .
Ceritanya saya sedang mengikuti kursus menulis buku , terus ada PR yang musti saya lerjakan. Dan saya memilih judul : Masa Pensiun adalah masa belajar sepuasnya .

Memang dala menyongsong masa pensiun sya dan sampai sekarang diuasi pensiun saya tetap beljar hal2 baru misalnya intene marketing , kurrusu kue yang saya belum bisa, kursus menulis , kursus membuat patch work, kursus membuat boneka, kursus membuat tumpeng ...waaaah banyak banget ya

Friday, February 21, 2014

Doa d sore hari ...


Sore ini saya duduk didepan computer dan mulai mengetik . Banyak hal2 yang berkecamuk dalam pikiran  saya sepulangnya dari menghadiri acara perkawinan salah seorang anggota pengajian saya.

Pikiran berat menggelayut ... betapa keinginan saya untuk mengangkat derajat dihup anak2 saya. karena tadi pagi saya menyaksikan acara demi acara berlangsung dengan sangat indah dan khusuk.

Begini ceritanya ...
Acara akad nikah yang dilangsungkan tadi pagi sangat membekas dihati saya . Orang tua pengantin perempuan dan orangtua pengantin lelaki sama kaya raya , satu jamaah pengajian, sama2 banyak sedekahnya ...betapa bahagianya. Saya ingin sekali menjadi orangtua yang kaya raya , sehingga anak saya akan bisa melihat orang tua kaya,

Kedua gadis saya belum menikah sampai saat ini dan usia mereka sudah menginjak40tahun, usia yang cukup tua untuk seorang gadis.

Y Allah karunikanlah jodoh buat kedua anak perempuanku, jodoh yang kaya, yang berahlak baik, dan datang dari orang2 yang beiman sama dengan kami, Ya Allah ..mereka sudah beumur , dan siapkan jodoh buat mereka , dan jadikanlah mereka keluarga yang baik, bahagia, saling menghormati dan menyayangi satu sama lain, dan mertua yang menghargai dan menghormati menantunya . Ya Allah tolonglah hambamu ini, hamba ingin mengadakan acara perkawinan anak2ku secara terhormat , terpandang secara duani damn agama . Ya Allah kaburlaknlah doaku sore ini  Amin

Untuk nakku Arum ...berilah kekuatan pada dirinya untuk maju mengongsong masa depan yang baik, bisa menjaga diri secara syariat, bisa terus maju dengan hasil2 karya2nya , mendapatkan tempat magang yang dekat kosnya dan nyaman , selalu dilindungi oleh Allah ... dan mendapatkan jodoh yang membuat rumah tangga bahagia, seiman, rejeki sangat baik dan dermawan .....Jadikanlah anak cucu kami orang2 yang baik secara diania dan agama . Ya Allah panjangkanlah umuer kami sehingga saya bisa melihat cucu2 saya dewasa dan mengajari hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ....Ya Allah Maha Kasih ...kabulkanlah doa saya ini ...


Wednesday, February 19, 2014

Berusaha menyelesaikan masalah dengan dua cara ..



Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah kena masalah atau kesulitan. Masalah atau kesulitan akan datang tanpa permisi, bisa dimana saja , kapan saja dan buat siapa saja.

Naaa karena memang karakter masalah itu sangat seenaknya , tidak kenal waktu , maka saya pelu mempersenjatai diri sengan senjata penangkal yaitu cari solusi dengan SABAR DAN SHOLAT

SABAR
Setelah saya diskusi dengn adik saya yang lebih pakar dalam hal2 agama saya bertambah yakin bahwa Tuhan itu punya cara yang jelas kalau diperhatikan kita pasti tahu. Pertolongan Tuhan , barokah akan turun lewat SUNNATULLOH.maksudnya begini contohnya >

Saat ini lagi mengalami kesulitan keuangan . Saya telah membangun property dengan pembiayaan dari bank yang harus saya kembalikan dalam 6 bulan sejak bulan December 2013. Jadi bulan Mei 2014 saya harus mulai membayar cicilan ke bank tsb. Dengan percaya diri saya meulai membangun 3 unit rumah . Waktu pembangunan penginjal 50 percent keadaan dan cuaca sangat membantu. Tetapi setelah bangunan menginjak finishing , aru ketahuan kalau kita sudah melakukan kesalahan dengan memakai jasa tukang tersebut , sebutlah Pak Sis. Saya sudah mulai melihat kalau bahan material yang sipakai sangat banyak, apalagi tukangnya banyak sampai 15 orang . Saya yang tidak konstruksi mulai gerah . Sebetulnya yang membuat gerah itu juga ulah suami saya .., suami sangat ketakutan dengan biaya2 yang terus mengalir keluar , paahal kita dikejar tenggat waktu.
Pada saat rumah sudah 90 percent pembangunannya , musin hujan mulai datang dan betul2 musin hujan yang panjang , saya pikir ada kira2 2 bulan setipa hari selalau hijan dan cuaca mendung, padahal finishing sangat memerlukan  matahari untuk mengecat dan kerja menghaluskan dinding2 tsb.

Masalah lain yang timbul adalah kualitas bangunan yang jelek dan saya sudah mendapati bahwa semua pekerja yang dipakai asal2 an, tapi saya tidak memutus kontrak ditengan jalan .

Kenapa Saya Suka Bekerja Keras biarpun diusia Tua




Dari mulai usia 19th , tepatnya setelah lulus SMA th 1972, saya langsung hijrah ke Jakarta dari kota kecil  yang namanya Blora, sebuah kota  kecil yang terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Saya merantau ke Jakarta itu karena memang saya sudah tidak punya pilihan lain. Cita2 untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tidak tercapai dikarenakan orang tua kami tidak mempunyai biaya untuk sekolah saya selanjutnya. Jadilah saya datang ke Jakarta dan menumpang dirumah kakak perempuan.
Sebetulnya saya ke Jakarta itu karena memang tidak ada pilihan lain, daripada saya menetap dikota kecil dan tidak sekolah lebih baik saya ke Jakarta untuk mencoba peruntungan saya. Karena hanya di Jakarta saya punya kakak yang saya bisa menumpang.Kakak saya adalah seorang penjahit yang sudah berpegalaman, dan banyak sekali pelanggannya. Karena saya tidak mempunyai pekerjaan lain jadi saya hanya membantu2 pekerjaan rumah tangga dan juga membantu pekerjaan menjahit.

Tiba2 kakak saya sekeluarga harus pindah ke Irian Jaya , dan saya ditinggal sendirian di Jakarta dengan seorang pembantu. Disitulah saya benar2 kebingungan karena kakak saya hanya berpesan untuk meneruskan usaha jahitnya karena dia sudah banyak pelanggannya. Padahal saya hanya dibekali pengetahuan menjahit yang dasar saja. Tapi saya tidak punya pilihan. Dari pada harus pulang kampung dan tidak punya pekerjaan disana, lebih baik saya mencoba.
Kenapa saya ceritakan hal tersebut diatas , karena  saat itulah awal saya mengenal yang namanya “bekerja mencari nafkah”  untuk diri sendiri. Dengan pengetahuan yang terbatas dan diusia yang masih sangat muda 20th saya tinggal di Jakarta hanya ditemani seorang pembantu dan mulai menerima jahitan untuk mencukupi kehidupan saya sehari2 . Saya tidak menyangka sama sekalai bahwa dunia saya begitu cepatnya berubah, dari yang ingin meneruskan sekolah , malah harus bekerja mencari nafkah . Dan saat itu keuangan keluarga kami juga sangat memprihatinkan.
 Maka mulailah saya dengan keberanian yang seadanya mulai melangkah untuk menerima jahitan dari para pelangggan kakak saya. Saya tidak pernah mengikuti kursus menjahit, tetapi saya hanya diajarkan secara otodidak oleh kakak saya dan dalam waktu singkat , bagaimana caranya membuat pola baju . Saat itu saya begitu ketakutan setengah mati kalau ada orang datang untuk menjahitkan baju, tetapi ajaibnya saya terima juga . Ilmu “kepepet”  saya terapkan, karena saya sadar bahwa itu satu2nya sumber keuangan saya untuk hidup mandiri di Jakarta.  Tanpa saya sadari saya telah berhasil menjaga pelanggan kakak saya dan saya bisa menjahit berbagai macam baju dari rok, blouse, kebaya sampai celana panjang.  Saking asiknya kadang2 saya bangun jam 4 pagi sudah mulai menjalankan mesin jahit manual saya . Saat ini saya baru menyadari bahwa saya adalah orang yang “suka bekerja keras”. Terbukti  dengan menerima jahitan saja saya bisa mengirimkan uang kepada orangtua saya dikampung , bisa membelikan kebaya buat lebaran ibu saya .


Sampai suatu saat saya bosan  menjahit dan saya ingin bekerja di kantor . Mulailah saya mengikuti kursus bahasa Inggris . Karena saya tahu saat itu anak kampung kalau diadu kepintaran bs Inggris di Jakarta pasti kalah. Waktu itu saya mengikuti kursus bhs Inggris di daerah Salemba tengah. Saya sering melihat perempuan2 muda pulang kantor dan saya dalam hati berdoa bahwa saya suatu saat harus bisa kerja dikantor.

Doa saya tidak lama terjawab, saya mengikuti test masuk menjadi pegawai sebuah hotel international yang baru di buka yang terletak di Lapangan Banteng, dan ajaibnya saya diterima sebagai penerima order tamu atau disebut “order taker”. Betapa senangnya saya menyandang predikat pegawai .
Hidup saya bergulir amat cepatnya dan itu tidak sebanding dengan pengalaman hidup saya . Saya masih mambawa sifat anak kampung , bodoh dan lugu.
Saya mulai menikmati gaji kantor sebenarnya dan ekonomi saya membaik sehingga saya bisa mengirim keorang tua dan adik2 saya . Bahagia sekali. Tuhan menjawab doa saya untuk menjadi pegawai.
Tetapi karena sifat bodoh dan lugu saya , sya terjatuj kedalam sebuah kesulitan hidup.  Ditempat kerja saya bertemu dengan seorang pria dan saya sangat tergila2 kepadanya dan dia dengan sangat pandainya membuat saya tergila2. Saya tidak tahu bahwa pria tersebut sudah sangat berpengalaman dalam menundukkan hati perempuan. Untuk singkatnya saya terpesona dan singkatnya saya menikah.
Hidup langsung berubah total, karena apa yang ada dibayangan saya menikah itu baik, jujur, saling sayang tidak ada. Jujur saya lelaki itu adalah pacar saya yang pertama dan sekaligus menjadi suami saya.  Berat rasanya hidup yang saya lalui , keuangan keluarga berantakan karena suami tidak biasa memberikan uang gaji bulanan kepada istri . Keadaan itu berlangsung sampai saya memiliki 2 anak.  

Keuangan ruamah tangga saya yang mencukupi, hasil kerja suami hanya untuk menutupi hutang2 yang dibuatnya sendiri. Saat itu saya menyadari bahwa roda rumah tangga masih bisa berjalan itu hanya karena saya mempunyai sifat “ pekerja keras”. 
Saya sudah mulai menginjak usia 30 tahun , sudah menjadi wanita dewasa, dan sudah mulai merasa bosan dengan ritunitas rumah tangga saya. Tetapi saya tidak tahu cara untuk mengahiri.
Sampai suatu saat suami saya yang saat itu bekerja di luarkota mengatakan dengan terus terang bahwa dia punya “perempuan lain” dan mungkin dia akan menikah dengan perempuan pilihannya. Saya kaget, shock dan lama saya menyadari kebodohan dan keluguan saya, tapi sebenarnya itu yang saya tunggu2 selama ini. Rumah tangga saya hanya menunggu sebuah pemicu saya untuk menjadi berantakan.  Sekarang ini kalau saya mengingat masa2 itu, saya tertawa dan “takjub “ akan kebodohan saya saat itu. Tapi semua sudah terlanjur dan sampai terjadilah “perceraian” .
Ajaib , setelah perceraian keadaan rumah tangga saya justru membaik , karena dengan kerja keras saya saya bisa mencapai posisi Manager dikantor  dan saya bisa membeli rumah pribadi untuk kedua anak saya. Saya menyadari bahaitu semua itu  adalah berkat “kerja keras” saya. Terimaksih Tuhan.
Hidup terus berjalan sampai menginjak mas perkawinan yang ke 2 dan saya mendapatkan kehidupan yang sangat baik dan teratur , seperti yang saya harapkan , “ bahagia “ .
Sampai saatnya saya menginjak masa pra pensiun, sekitar 2 tahun menjelang masa pensiun, ada kepanikan yang melanda diri saya . Sebabnya adalah pikiran2 negatif yang datang setiap hari serasa mengetuk2 batok kepala saya,  pikiran itu adalah “ bagaimana mau menghidupi diri sendiri setelah pensiun”, padahal saya dan suami banyak sekali tanggungan setiap bulan. Anak2 kami belum mentas, ponakan dan saudara2 masih menjadi tanggungan kami.


Pikiran2 itu hampir membuat saya tumbang , sampai suatu saat saya pergi ke took untuk mencari buku2 kesukaan saya dan tiba2 di rak buku motivasi saya  melihat ada sebuah yang dikarang oleh Purdi Chandra yang berjudul “ Cara gila memulai bisnis “ ( semoga judulnya tidak salah , karena saya sudah lupa dan bukunyapun sudah saya pinjamkan kepada teman). Waktu saya memutar videonya saya betul2 terpesona , terpukau, shock oleh cara2 yang diterapkan untuk mencapai keberhasilah bisnis. Singkat kata diperlukan “kerja keras “ lagi untuk menyongsong masa pensiun. Kemudian saya menerapkan tips dalam buku tersebut. Saya akan mengulas soal pengaruh buku tersebut dalam kehidupan saya sehari2 di buku yang lain.
Nah itulah sebabnya mengapa saya sampai usia sekarang 61tahun masih tetap menjalankan bisnis , walaupun ada masa jatuh bangunnya, dan ada juga certa manisnya . Semua alah berkat “kerja keras” .
Terimaksih Tuhan …atas karunia sifat kerja keras  yang selalu hidup dalam diri saya .

Jakarta
20 Februari 2014

Monday, February 17, 2014

Kegiatan hari ini Feb 17,2014


Pagi yang sejuk, agak mendung , dan biasanya saya selalu merasa semangat, karena begitu saya bangun dari tempat tidur, duduk dulu , terus mengingat2 kejadian tadi malam ...dan bersyukur. Tarik naa panjang ...jalan kekamar mandi . Itu adalah ritual yang setiap pagi saya lakukan.

Tetapi tadi pagi perasaan galau sudah berani2 muncul dan rasa syukur saya tidak bisa menglahkannya. Wah saya pikir akan ada pertempuran sengit antara galau dan semangat .... ayo kita selesaikan pertarrungannya .

Tetapi selesai sholat subuh , dzikir panjang ...rasa galau itu menjauh dan mulai menghilang sedikit demi sedikit digantikan perasaan semangat harus bangkit , banyak urusan hari ini , membuat cek buat Agung, untuk pergi ke toko listrik.

Saya sudah mempunyak schedule pagi ini untuk ke lokasi proyek rumah yang sedang dibangun.

Itu adala

Friday, February 14, 2014

Mencari ide itu susah awalnya ....

PR dari bu guru Ida Fauziah adalah mencari 30IDE dan beri sinopsis dan tuliskan.

Sebelum ada permintaan untuk mencari 30IDE ini rasanya ide banyak sekali telintas, sampai2 bingung mau mengingatnya, tetapi setelah disuruh betul2 mencari 30 IDE dan diruliskan ternyata sulit juga . Saya pikir kesulitan itu adalah awal semua pemula. Saya mempunyai sebuah pemikiran kalau misalnya kita bisa istiqomak atau komitment untuk menulis setiap hari 1 halaman saja itu sudah bagus untuk latihan.

Tetapi saya tidak menyangka bahwa menulis itu perlu energi besar..energi suka, duka, semangat dllnya, buktinya sampai saat ini sudah 5 tahun saya tidak berhasil membuat satu tulisanpun. Betapa bodohnya aku dan betrapa malunya aku.

Tetapi setelah saya masuk dalam komunitas IIDN saya merasa ada tangan2 baik yang akan menggandeng saya untuk bisa menulis. Saya merasa seperti punya harapan dan semakin hari harapan itu saya genggam erat walaupun semangant tutun naik, dan mood rutun naik.

Saya akan rajin membaca setiap hari dan saya akan belajar betul2 untuk menulis ...




Monday, February 10, 2014

Sekolah Perempuan Hari pertama

Wah wah hari pertama mengikuti materi sempat bingung, soalnya pesertanya sudah pada menguasai dunia penulisan. Pertanyannya bagus2 dan bermutu.

Sedangkan aku hanya selalu iseng2 kalau menulis , tidak pernak serius , sekarang menyesal menyia2kan waktu yang tersedia . Baru sekarang saya menyadari betul bahwa waktu itu tidak bisa datang kembali. Banyak yang bisa saya lakukan pada waktu dulu , tetapi salah malah senang2 tidak karuan.
Banyak yang mustinya saya pelajari , tetapi saya lewatkan.
Semua itu terjasi karena saya kurang wawasan tentang memgunakan waktu sebaik2nya.

Sekarang saya tidak mau rugi , tidak mau rugi !!!!!!

Kembali kesoal hari pertama bu guru Ida Fauziah memberikan materi yang bisa saya unduh di facebook dan dilanjutkan dengan berapa tanya jawab dan ahirnya bu guru memberikan PR membuat 30Ide untuk bahan penulisan. Saya dengan terpaksa dan dengan kepala pusing bingung , bisa mengerjakan PR tsb, tetapi tadi baru sajya baca lagi ...amburadul bahasa dan ketikannya. Typo nya banyak sekali ..

Tapi saya tidak mau ngalah sama kebodohan saya ..akan saya lawan ..lihat hasilnya nanti !!!!!

Wednesday, February 5, 2014

Aktifitas harian


Pagi 2 sudah bangun dengan perasaan galau  he he kenapa ya kok subuh2 pingin nangis...
Aku mesuk ke musholla ku , sholat subuh , dan aku langsung meditasi dan diteruskan relaksasai
Ternyata manjur , setelah otot2 tubuh saya mengendur dan santai saya bisa berpikir jernih dan tenang
kembali saya bersyukur karena saya bangun pagi dalam keadaan baik , sehat , ...
Siap2 berangkat yoga jam 7 , macet seperti biasa ..dan saya bersyukur ada supir saya yang setia menemani saya .
Yoga berasa ringan ..dan selesai seluruh rangkaian gerakan walaupun tidak sempurna ....langsung kejar waktu ke proyek....seperti biasa karena hari hujan tenaga tukang masih mengerjakan yang didalam , saya berharap siang ini sudah ada yang dikerjakan banyak ...

Terimakasih Tuhan...

Tuesday, February 4, 2014

Memaksa Diri untuk menulis ...



Saya harus memaksa diri untuk setipa kali menulis ...

Malam sudah larut dan semua manusia dirumahku sudah tidur , timggal aku dengan perut kembung dan agak meriang tidak kunjung mengantuk.

Hari ini saya merasa lelah pikiran saya , pertama saya tidak melakukan yoga hari ini berarti cepat lelah.
Kedua ..aku sempat bersitegang dengan suamiku soal tukang
Ketiga saya melihat suami semakin galau setiap harinya ,.,,,,seperti orang bingung..
Selanjutnya saya lelah melihat seluruh keadaan rumah ...
Untungnya saya bisa menjahit dan berhasil dalam 1 hari ini membuat 4 sarung bantal kecil dan satu gorden atau penutup lemari kain saya ....
Terimaksih untuk tanganku yang masih cekatan menjahit
Terimakasih untuk kain2 yang aku punya
Terimaksih untuk mesin jahitku ...
Terimkasih mbak Kat atas pastel renyahnya ...
Terimaksih Tuhan ........

Monday, February 3, 2014

Si Bungsu...


Tadi malan tiba2 dia masuk dapur membuka kulkas dan mulai menyipkan bumbu2 masakan untuk sarapan besok pagi.Saya heran biasanya dia itu kalau dirumah itu terima beres , apalagi ada pembantu ...teta[i saya suka sekali melihat dia masuk dapur , begitu terampil dan cekatan . Mulai mengambil bawng putih, smpked beef, telur dan kemudian tanpa memasak dia sudah masukkan bumbu yang belum jadi tadi ke kulkas .

Pagi2 sekali jam 5 subuh dia sudah bangun dan langsung menggoreng nasi dengan racikan dia tadi malam, waktu saya tanya kok masak sendiri dia bilang itu untuk temannya . Eeeh ternyata pagi2 dia itu masak buat dia endiri ...

Aku senang dia itu tanpa banyak komplain langsung ambil action yang tepat tanpa menyinggung perasaan pembantuku. Mungkin dia sudah bosan dengan masakan pembantu tetapi dia punya cara sendiri menolaknya .

Si bungsu yang pintar , pendiam , dan berprestasi ....



Berubahlah diri saya ...


Saya dibesarkan dilingkungan yang kurang nyaman. Ayahku pemarah ...setiap hari ada saja yang salah dirumah. Ibuku adalah perempouan penurut dan selalu mengalah , paling2 kalau kesal menangsi. Jadi Setiap hari sering melihat adegan2 joror jiwa ...ha ha maksudnya hal2 yang selalu menjadikan saya penakut, mudah mengalah , tidak mau membuat keributan, padahal itu penting kadang2.

Dikantor saya dikenal sebagai pegawai cukup galak, tegas dan rajin. Super sekali !!!
Tetapi dirumah saya selalu mengalah terhadap suami karena saya tidak mau dirumah ada keributan. Mood saya sangat tergantung dengan suasana rumah.. Sangat hati orang2 disekitarku sangat penting karena kalau saya dikelilingi dengan orang2 yang marah , saya akan terpengaruh jadi uring2an sendiri. Tetapi kalau sekeliling saya orang2 yang manis ...saya akan menjadi nyaman.

Karena saya punya sifat yang sesnsitif seperti itu menjadikan hidup saya agak repot. Kalau ada urusan kantror yang "ngganjel" bisa2 dibawa pulang kerumah dan jadi murung .
Kalau dikantor nyaman2 saja begitu pula dirumah akan nyaman.

Betapa lemahnya diri saya ....sampai suatu saat saya berubah ...

Saya mulai berpikir ahwa hidup saya harus lebih baik dan nyaman buat saya ...buat saya ..waktunya saya meminta untuk diri saya ..karena selama ini saya merasa saya selalu mengalah untuk orang lain ...

Saya tidak mempedulikan suasana hati lagi ..setip pagi saya sudah tetapkan harus mengeajakan apa saja yang perlu dan harus selesai dengan baik.

Begitulah caranya saya merubah sifat saya yang sensitif menjadi kuat, semangat ...dan lebih nyaman buat saya ...

Sunday, February 2, 2014

Bahagia itu sederhana....


Pagi2 aku menangis melihat orang yang yang selalu kawatir akan diri dan sekitarnya ..
Aku menangis untuk dia yang selalu ketakutan akan hal2 yang belum terjadi ...
Aku menangis untuk kegalauan yang terus dideritanya ...
Aku menangis untuk suamiku tercinta yang sedang mengalami tekanan pikiran ...

Maka menagislan aku dipelukannya dan aku mengatakan ...tahanlah kesedian itu , jangan diturutkan..biarlan pikiran buruk itu masuk kedalam dirimu dan lepaskanlah dia aga keluar dapi pikiranmu ...cobalah berusaha ,,,engkau akan pulih ....

Kemudian untuk pertamakaslinya dia memelukku dan berkata ...iya akan akan melakukan yang engkau minta ...dan aku yakin aku akan pulih semua kegalauan diri saya dan kembali sehat dan bersemangat.

Tiba mengalirlah rasa bahagia dalam diriku ..bahagia untuk dia yang sudah mempunyai kemauan untuk berubah ...

Sederhana sekali pagi ini ..hatiku bahagia melihat suamiku tersenyum seperti biasa pada waktu sebelumnya ...

Terimaksih Tuhan ...