Keputusan menjalani hidup sehat ...1

Sebelum saya mulai meutuskan untuk belajar hidup sehat seperti yang saya jalani sampai saat ini , kondisi kesehatan saya bisa dibilang tidak bagus. Sering sakit pilek , sering pusing , banyak minum kopi, banyak minum obat pusing misalnya panadol, neuralgin, dll pokoknya onat yang bisa cepat menghilangkan rasa sakit.
 Pokoknya saat itu semua obat saya minum asalkan saya bisa masuk kantor setiap hari . Saya telah mengikuti pola hidup yang salah. Contohnya kalau sakit langsung saya ke dokter minta obat agar cepat sembuh, tetapi kalau sehat saya makan dengan pola tidak sehat, mau makan enak yang tinggi kolesterol ayo, mau makan junk food ayo... jadi saya betul2 tidak punya pola makanan yang baik untuk tubuh. Berat badannya menjadi 75kg diusia 45th.

Maka saya sering sekali sakit, pusing setiap pagi, banyak timbul benjolan dipayudara, dan sering lelah. banyak lagi hal lain yang buruk yang saya alami. Setiap tahun kantor saya memberikan jaminan medical check up gratis dan setiap tahun dokter akan mengatakan bahwa jantung saya kurang sehat, ada penyempitan dan yang paling membuat saya shock adalah bahwa saya harus dioperasi dipasang ring . Wah ini sudah leterlaluan .....saya tidak bisa tidur beberapa hari memikirkan keadaan tubuh saya dan sampai suatu malam saya merenung sendiri...kalau saya sakit bagaimana dengan 2 orang anak2 saya yang masih kecil2, bagaimana nanti nasib kedua orang tua saya yang setiap bilan menunggu kiriman uang dari saya , bagaimana kalau saya tidak dapat bekerja sama sekali ...betapa ruginya hidup saya .......

Mulailah saya mencari informasi untuk bagaimana caranya saya bisa beralih kehidup yang sehat, mulai dari membaca majalah, konsultasi dengan dokter gizi sampai mengikuti diet. Masuk menjadi anggota klub olahraga . Tetapi tidak banyak perubahan yang saya dapat , badan tetap gemuk, sulit mengikuti aturan diet yang ketat , olahraga tetap tidak teratur karena beban pekerjaan dikantor yang demikian beratnya.

Ahirnya saya mendapatkan sebuah kesimpulan kegagalan saya adalah bahwa saya mengikuti aturan2 itu hanya terpaksa, terpaksa dan terpaksa karena ingin kurusdan langsing. Ternyata saya harus merubah pola pikir saya dulu sebelum saya mengikuti segala anjuran dokter maupun ahli gizi.

Mulanya saya kembali membuka buku2 yoga tentang makanan sehat ...ternyata saran kesehatan yang masuk diakan saya dan bisa saya ikuti dengan tanpa beban . Mulai saya melatih pikiran saya untuk menerima atau berpikir bahwa kalau buka saya sendiri yang berubah mana mungkin hidup saya bisa berubah. Saya mulai menerapkan pola makanan sehat yang disarankan oleh dr Tan Sot Yen tentang makanan mentah atau raw food yaitu sangat sederhana dan mudah didapat. misalnya setiap hari saya harus mengkonsumsi sayuran mentah selada air ( atau jenis lain) , tomat, timun, apel dan pear. itu sudah kombinasi yang pas , disamping cukup untuk tubuh juga murah harganya .

Untungnya saya mempunyai suami yang sangat menyukai hidup sehat , jadi kami bisa bersama2 menjalani pola makanan sehat ini berdua dan ternyata hasilnya cepat sekali kelihatan hasilnya. Berat badan turun, kulit menjadi bersih, perut tidak buncit dan energi cukup untuk kegiatan sehari2.

Sampai hari ini saya betul2 merasakan pola hidup sehat yang saya anut temah menyelamatkan saya dari penyakit, dan bonusnya adalah kami berdua bisa beraktifitas maximal dan diusia kami yang menginjak 60th kami masih mampu untuk menjalankan bisnis property kami dengan baik dan lancar .

Jadi semua itu harus pola pikir dulu yang dirubah lainnya akan mengikuti ...

Salam hidup sehat